Satgas: Sekitar 28.958 Warga Jambi Sembuh dari COVID-19

Jambi – Sebanyak 28.958 orang warga Provinsi Jambi terkonfirmasi positif COVID-19 yang tersebar di sebelas kabupaten dan kota di daerah itu sudah dinyatakan sembuh.

“Pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh berjumlah 28.958 orang, tersisa 29 orang pasien COVID-19 yang masih menjalani proses perawatan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi Dokter Ferry Kusnadi di Jambi, Kamis.

Sebanyak 28.958 orang yang sudah dinyatakan sembuh tersebut diantaranya di Kota Jambi 9.471 orang, Kabupaten Muaro Jambi 4.057 dan Kabupaten Batanghari 3.044 orang.

Kemudian 2.045 orang di Kabupaten Bungo, 2.065 orang di Tebo, 1.582 orang di Merangin, 563 orang di Kerinci, 1.026 orang di Sarolangun, 2.349 orang di Tanjab Barat 1.368 orang di Tanjab Timur dan 1.388 orang di Kota Sungai Penuh.

Sementara itu sejak pandemi COVID-19 melanda terdapat 29.765 orang warga Jambi yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dan 778 orang diantaranya meninggal dunia karena COVID-19.

“Dari sebelas kabupaten dan kota terdapat dua daerah yang sudah tidak terdapat pasien COVID-19, yakni Kabupaten Muaro Jambi dan Kota Sungai Penuh,” kata Dokter Ferry Kusnadi.

Sementara itu, capaian vaksinasi COVID-19 di Provinsi Jambi per-tanggal 24 November 2021 sebesar 65,35 persen untuk suntikan vaksin dosis pertama. Artinya dari 2.686.193 orang warga Jambi yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, sudah terdapat 1.755.337 orang yang sudah menerima vaksinasi dosis pertama.

Kemudian untuk capaian vaksinasi dosis ke dua yakni sebesar 44,42 persen, atau 1.193.300 orang warga Jambi sudah menerima vaksinasi dosis ke dua dari target sasaran yang ditetapkan.

“Percepatan vaksinasi terus dilakukan agar target 70 persen vaksinasi di akhir Desember ini dapat tercapai,” kata Dokter Ferry Kusnadi.

Dinas Kesehatan Provinsi Jambi terus mengimbau agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19 agar tidak lagi terjadi penambahan kasus. Yakni secara disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ke luar daerah.(Ant)