Jambi – Kepolisian Daerah (Polda) Jambi melakukan antisipasi dan tak ingin kecolongan munculnya klaster baru COVID-19 pasca Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Hal itu disampaikan Kapolda Jambi, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo saat melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Lilin di Provinsi Jambi yang digelar lapangan kantor Gubernur Jambi, Kamis.
Polda Jambi menurunkan 2.849 personel gabungan dalam melaksanakan Operasi Lilin 2021 mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Kapolda Jambi Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyebutkan,Operasi Lilin 2021 sebagai bagian dari pengamanan natal dan tahun baru akan dilaksanakan oleh Polda Jambi, Korem 042 Garuda Putih dan Pemprov Jambi.
“Jumlah kekuatan seluruhnya 2.849 personel gabungan TNI-Polri, Damkar, Basarnas, Satpol PP, PMI, Dishub dan Dinkes,” katanya.
Kapolda juga menjelaskan dalam pelaksanaan perayaan natal dan tahun baru, Polri telah menyiapkan sebanyak 83.917 personel, 15.842 personel TNI, serta 55.086 personel instansi terkait lainnya untuk seluruh Indonesia.
“Seluruh personel tersebut akan ditempatkan pada pos pengamanan dan pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan lantas, serta di pusat untuk melaksanakan pengamanan keramaian, pusat belanja, terminal, bandara, pelabuhan dan lainnya.
Kapolda Jambi Rachmad Wibowo berpesan kepada seluruh personil yang bertugas agar mengedepankan kegiatan yang preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.
Selain itu, pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan petugas cenderung “under estimate” dan kurang waspada terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat, apalagi di masa pandemi COVID-19 saat ini, semuanya harus lebih peduli.
“Jangan sampai kegiatan perayaan natal dan tahun baru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran COVID-19,” kata Irjen Pol Rachmad Wibowo menambahkan.(Ant)
