Pemkab Batanghari Latih Khusus 105 Tenaga Vaksinasi COVID-19

Jambi, – Pemerintah Kabupaten Batanghari menyiapkan 105 orang tenaga vaksinasi untuk dilatih melakukan penyuntikan vaksin COVID-19 pada tahap pertama.

“Di Batanghari ada 105 orang tenaga kesehatan yang akan mengikuti pelatihan pemberian vaksin COVID-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari dr Elfie Yennie di Batanghari, Jumat.

Tenaga vaksinasi atau vaksinator di daerah itu tersebar di seluruh fasilitas kesehatan, yakni tersebar di 18 Puskesmas dan satu rumah sakit umum milik pemerintah. Dijelaskan Elfie Yennie, di setiap Puskesmas terdapat lima orang tenaga vaksinasi yang akan di latih melakukan pemberian vaksin COVID-19.

Pelatihan terhadap tenaga vaksinasi tersebut akan dilakukan secara dalam jaringan (daring). Dimana pelatihan tersebut akan langsung dilakukan oleh Kementerian Kesehatan yang dilakukan dalam beberapa tahap.

“Sebenarnya di setiap fasilitas kesehatan sudah terdapat tenaga vaksinasi, namun untuk vaksin COVID-19 ini tentu berbeda, sehingga perlu dilakukan pelatihan terhadap petugas vaksinasi tersebut,” kata dr Elfie Yennie.

Sementara itu, pada 4 Januari lalu 20.000 dosis vaksin COVID-19 sudah tiba di Provinsi Jambi, dan saat ini masih di simpan di Laboratorium Kesehatan Provinsi Jambi.

Dan di Kabupaten Batanghari akan ada 675 orang tenaga kesehatan yang akan di vaksin pada tahap pertama. 675 orang tenaga kesehatan yang di vaksin pada tahap pertama tersebut merupakan tenaga kesehatan prioritas. Dimana tenaga kesehatan tersebut bertugas melayani pasien di fasilitas kesehatan dan beresiko tinggi.

“Pada tahap pertama Pemkab Batanghari mendapatkan alokasi vaksin COVID-19 1.350 dosis, namun karena satu orang mendapat dua dosis makan petugas kesehatan yang akan di vaksin pada tahap pertama berjumlah 675 orang,” kata dr Elfie Yennie.

Dijelaskan dr Elfie, pemberian vaksin COVID-19 tersebut akan dilakukan dalam beberapa gelombang dan beberapa tahapan. Dimana pada tahap awal dilakukan vaksinasi terhadap tenaga tenaga kesehatan, tenaga pelayanan publik termasuk TNI-Polri dan selanjutnya masyarakat umum. (Ant)